1.
Konjungsi Koordinatif
Konjungsi
koordinatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua unsur kalimat atau
lebih di dalam suatu paragraf yang memiliki kedudukan yang setara. Di bawah ini
adalah macam-macam konjungsi koordinatif beserta contoh-contohnya:
1. Dan
Konjungsi
ini merupakan penanda hubungan penambahan antar kaliamat.
Contoh:
Ibu menanak nasi.
Ibu menggoreng ikan di
dapur.
Ibu menanak nasi dan
menggoreng ikan di dapur.
Contoh kalimat
menggunakan konjungsi koordinatif penambahan:
Sebelum pergi aku
membungkus nasi dan menuangkan air sebagai bekalku di perjalanan nanti.
Ketika berkunjung ke
Bandung, ayah membeli peyem dan brem sebagai oleh-oleh.
Andi dan Budi
mengunjungi rumahku tadi malam.
Kakak memberiku buku
baru dan tas baru sebagai hadiah ulang tahunku.
Awal tahun ini menjadi
awal tahun yang mengerikan bagi sejarah penerbangan karena jatuhnya pesawat Air
Asia
dan German Wings yang membawa ratusan penumpang.
2.
Serta
Kata
penghubung ini menandakan hubungan pendampingan antar kalimat.
Contoh:
Aku pergi ke sekolah
Adikku juga ikut pergi
ke sekolah
Aku serta adikku pergi ke
sekolah bersama-sama
Contoh
kalimat menggunakan konjungsi koordinatif pendampingan:
Ani serta
Budi rela tidak masuk kelas hari ini demi menjenguk sahabat mereka yang sakit.
Agus memungut hand
phone serta laptop Budi yang sedang tergeletak di lantai.
Sebelum pergi dari
rumah ibu tua itu membawa serta anak-anaknya.
Bawakan ibumu gula serta
garam!
Aku melihat Rika serta
Ani berjalan menuju ruangan BK.
3.
atau
Kata
penghubung ini merupakan penanda hubungan pemilihan di dalam suatu paragraf
atau tulisan.
Contoh:
Kamu bisa pilih warna
merah.
Kamu bisa ambil warna
putih.
Kamu pilih warna merah atau
warna putih?
Contoh
kalimat menggunakan konjungsi koordinatif pemilihan:
Aku bingung antara
mengerjakan Pr atau membersihkan rumah terlebih dahulu.
Kau bisa memebri
kelincimu makan wortel atau bayam.
Mana yang kau pilih, es
krim rasa coklat atau susu?
Kita bisa meminta
bantuan Andi atau Budi untuk masalah ini.
Kau yang harus pergi, atau
aku yang akan keluar dari ruangan ini?
4.
Tetapi
dan Namun
Konjungsi
ini merupakan penanda hubungan perlawanan antar kalimat di dalam paragraf.
Contoh:
Andi anak yang baik.
Andi anak yang malas.
Andi anak yang rajin tetapi
dia pemalas.
Contoh
kalimat menggunakan konjungsi koordinatif perlawanan:
Bukanlah Andi yang
menjadi juara kelas tahun ini, namun Budi yang juara kelas tahun
ini.
Dia ingin sekali pergi
berenang, tetapi ibunya melarang.
Aku ingin memberinya
bantuan, tetapi aku sendiripun sedang mengalami kesusahan.
Andi bukanlah seorang
yang pintar, namun dia anak yang rajin.
Pak Yanto sangatlah
kaya raya, tetapi dia sangat pelit untuk urusan uang.
5.
Padahal,
Sedangkan dan Melainkan
Konjungsi-konjungsi
ini menandakan hubungan pertentangan anatar kalimat.
Contoh:
Suci gadis yang sangat
pintar.
Suci berasal dari
keluarga yang kurang mampu.
Suci merupakan gadis
yang sangat pintar, padahal dia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Contoh
kalimat menggunkan konjungsi koordinatif pertentangan:
Andi bukanlah anak yang
baik, melainkan anak yang sombong.
Joni ingin sekali
membeli motor baru, sedangkan uangnya hanya untuk membeli sepeda baru.
Sinta tidak ikut
olimpiade matematika, padahal dia adalah jagonya dalam
hal menghitung.
Kakaknya sangat
menyayangi binatang, sedangkan adiknya sangat membenci
bintang.
Rani tetap datang ke
sekolah, padahal hari itu hujan turun sangat deras.
2.
Konjungsi
Subordinatif
Kata
Penghubung atau Konjungsi Subordinatif merupakan kata penghubung untuk
menghubungkan dua penghubung unsur kalimat yang kedudukannya tidak setara
·
Contoh konjungsi subordinatif :
1)
Tujuan: supaya, agar, biar
2)
Syarat: bila, jika, kalau, jikalau
3)
Waktu: sejak, ketika, saat, semenjak,
sewaktu, selama, sesudah
4)
Pengandaian: seandainya, seumpama,
andaikan, sekiranya
5)
Alat: dengan, tanpa
6)
Hasil: sehingga, sampai, maka
7)
Sebab : karena, sebab, oleh karena, oleh
sebab
8)
Pembandingan :ibarat, seperti,
seolah-olah, daripada, sebagaimana
9)
Konsesif: biarpun, walaupun, kendati,
sungguhpun, sekalipun
10)
Atributif: yang
11)
Komplementasi: bahwa
12)
Cara: dengan, tanpa
Perbandingan:
sama…dengan, lebih… dari(pada)
·
Contoh kalimat konjungsi subordinatif :
1. Fulki
tidak masuk keja karena sedang sakit
2. Supaya
Doni dapat mengerjakan ujian besok, Doni belajar semalaman
3. Ali
bersekolah dengan mengendarai sepeda
4. Walaupun
Dian tidak belajar tadi malam, Dian dapat nilai 80
5. Berat
badan Hani lebih berat daripada Linda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar